Dalam konsep ilmu ekonomi, terdapat hukum dasar yang sering muncul, yakni hukum permintaan dan penawaran. Ini adalah sebuah konsep yang menjabarkan tentang hubungan antara penjual sebagai pemilik jasa atau barang serta pembeli sebagai orang yang membutuhkan jasa atau barang tersebut. Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai konsep ini, berikut ulasannya:
Mengenal Hukum Permintaan dan Contohnya
Hukum permintaan menyatakan bahwa semakin tinggi harga sebuah barang maupun jasa, maka semakin sedikit juga orang yang meminta barang dan jasa tersebut. Dengan begitu, hukum ini menjelaskan apabila penjual menjual barang atau jasa dengan harga yang tinggi, maka jumlah konsumennya akan lebih sedikit dari yang diharapkan penjual.
Akibatnya, masyarakat akan menghindari pembelian barang atau jasa tersebut dan mulai mencari alternatif yang harganya lebih murah. Sebagai contoh, dalam investasi cryptocurrency jika permintaan akan bitcoin tinggi, maka bitcoin yang beredar di pasaran akan berkurang. Dengan begitu, harganya otomatis akan naik. Hal ini juga berlaku sebaliknya.
5 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan
Konsumen sangat mempengaruhi permintaan. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi permintaan, yaitu:
- Harga barang atau jasa: apabila harga barang atau jasa naik, maka permintaan akan menurun dan hal ini berlaku sebaliknya.
- Pendapatan konsumen: jika pendapatan konsumen meningkat, maka jumlah barang maupun jasa yang dibutuhkan akan naik. Sebaliknya, jika pendapatan turun, maka jumlah permintaan pun ikut turun. Hal ini berarti jumlah permintaan akan berhubungan dengan daya beli masyarakat.
- Harga barang atau jasa yang berhubungan: misalnya, jika BBM naik, maka daya beli mobil masyarakat ikut turun.
- Selera konsumen: Apabila sebuah barang atau jasa tidak lagi mengakomodasi selera masyarakat, maka permintaannya akan turun.
- Ekspektasi konsumen: Jika nilai suatu barang akan naik, maka permintaan akan barang tersebut akan naik.
Mengenal Hukum Penawaran dan Contohnya
Hukum permintaan dan penawaran pada dasarnya saling berkaitan. Pada hukum penawaran, apabila harga barang atau jasa yang dijual oleh penjual harganya tinggi, maka penawaran yang diberikan oleh pasar juga semakin tinggi. Pasalnya, dalam dunia bisnis, tujuan utamanya adalah mencari keuntungan.
Dengan begitu, ketika produsen melihat adanya kenaikan harga, maka mereka akan memproduksi lebih banyak barang, begitupun sebaliknya. Contohnya adalah ketika harga lemari hanyalah Rp500.000, maka perusahaan akan memproduksi serta mendistribusikannya sebanyak 50 buah.
Namun, jika harganya naik menjadi Rp1.000.000, maka mereka akan menaikkan produksi dan distribusinya menjadi 100 buah untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
4 Faktor yang Mempengaruhi Penawaran
Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penawaran yakni harga barang atau jasa serta komponen lainnya. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penawaran:
- Harga: jika harga naik, maka jumlah barang yang ditawarkan akan meningkat. Namun, jika harga barang tersebut diprediksi akan naik di masa depan, maka produsen cenderung mengurangi jumlah barang yang diproduksi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
- Kebijakan pemerintah: hal ini karena penawaran sebuah barang bisa turun karena peraturan pemerintah yang terlalu rumit dan ketat.
- Teknologi: dengan adanya teknologi, maka proses produksi semakin efisien sehingga biaya produksi menurun.
- Transportasi: semakin tinggi biaya transportasi, akan semakin sulit juga penawaran yang dilakukan produsen.
Permintaan dan Penawaran dalam Investasi
Itulah ulasan yang menarik tentang hukum permintaan dan penawaran dalam ilmu ekonomi. Hukum tersebut juga berlaku dalam dunia investasi. Pasalnya, ketika harga sebuah instrumen investasi memiliki potensi kenaikan, maka permintaan investor pun akan naik.
Hal ini juga terjadi dalam investasi cryptocurrency. Ketika harganya naik, maka banyak orang yang tertarik untuk berinvestasi pada mata uang digital tersebut. Jika Anda tertarik untuk trading crypto Indonesia, Anda bisa menggunakan aplikasi Pintu.
Untuk Anda yang ingin berinvestasi crypto secara mudah, download PINTU sekarang! PT Pintu Kemana Saja dengan brand PINTU merupakan platform jual beli dan investasi aset crypto di Indonesia. Aplikasi PINTU berfokus pada tampilan aplikasi yang intuitif, mudah digunakan, dengan konten edukasi in-app, terutama bagi investor crypto baru dan kasual.
Saat ini, PINTU memiliki lebih dari 120 aset crypto yang diperdagangkan serta banyak fitur dan produk unggulan inovatif dan edukatif seperti, Pintu Earn, Referral System, PTU Staking, dan Pintu Kelas Academy.