7 Kesalahan Pakai Diapers Bayi yang Wajib Dihindari, Bikin Bayi Gak Nyaman!

Popok atau diapers adalah salah satu kebutuhan wajib untuk bayi, khususnya oleh newborn atau bayi yang baru lahir. Meskipun penggunaan diapers sudah begitu umum, namun masih saja ada beberapa kesalahan yang dilakukan dalam penggunaannya, yang kemudian bisa memicu rasa tak nyaman bagi bayi. Agar bayi bisa merasa nyaman, yuk hindari 7 kesalahan dalam menggunakan popok ini.

1.        Tidak Mengganti Popok secara Berkala

Seberapa sering Anda mengganti popok bayi? Idealnya, diapers untuk newborn harus diganti setiap dua hingga tiga jam sekali, atau bisa jadi lebih cepat jika kondisi popok sudah penuh. Jika ternyata bayi buang air besar, maka popok harus segera langsung diganti. Anda bisa manfaatkan garis indikator pada popok sekali pakai, untuk mengetahui apakah popok sudah penuh atau belum.

Kesalahan yang kerap dilakukan oleh para orang tua adalah membiarkan bayi memakai popok yang sama melebihi dari jam penggunaan idealnya, serta tidak langsung mengganti popok saat kondisinya sudah penuh. Padahal, tindakan seperti ini bisa memicu ketidaknyamanan bagi bayi dan munculnya iritasi kulit seperti ruam kemerahan pada kulit bayi.

2.        Tidak Menggunakan Popok dengan Ukuran yang Benar

Kesalahan selanjutnya yang kerap dilakukan terkait penggunaan diapers atau popok adalah tidak menggunakan popok dengan ukuran yang tepat atau sesuai. Baik popok yang ukurannya terlalu besar ataupun terlalu kecil sama-sama tidak nyaman untuk digunakan. Popok dengan ukuran terlalu besar bisa membuat cairan pipis mudah merembes. Sedangkan, jika ukurannya terlalu kecil akan terasa ketat di kulit bayi.

Agar bisa menghindari kesalahan satu ini, biasakan untuk menyesuaikan ukuran popok yang akan dibeli dengan ukuran tubuh bayi. Popok tersedia dalam berbagai pilihan ukuran, sehingga Anda jadi punya banyak pilihan ukuran. Popok dengan ukuran yang tepat akan bisa menampung pipis dan kotoran dengan baik, sekaligus nyaman di kulit bayi.

3.        Tidak Menggunakan Krim Ruam Popok

Salah satu masalah yang kerap timbul saat bayi memakai popok adalah iritasi kulit pada bayi, seperti munculnya ruam kemerahan di permukaan kulit bayi. Ruam kemerahan ini akan memicu rasa gatal dan perih bagi bayi, sehingga bayi merasa tidak nyaman. Anda tentu tidak ingin si buah hati merasakan ketidaknyamanan ini, bukan?

Agar bisa terhindar dari ruam kemerahan akibat pemakaian popok, jangan lupa untuk menggunakan krim ruam popok sebelum memakaikan popok pada bayi. Krim ruam popok ini bisa dioleskan pada area pemakaian popok, serta lipatan-lipatan kulit yang berisiko mengalami iritasi akibat pemakaian popok.

4.        Tidak Membersihkan Area Popok dengan Menyeluruh

Saat mengganti popok, sebagian orang tua kerap melakukan kesalahan dengan tidak membersihkan area pemakaian popok di tubuh bayi dengan menyeluruh. Kesalahan ini bisa memicu masih tersisanya bakteri dari pipis dan kotoran di tubuh bayi, sehingga kemudian bisa memicu iritasi.

Ingatlah untuk selalu membersihkan area pemakaian popok di tubuh bayi dengan menyeluruh, bahkan jika popok masih dalam kondisi kering saat diganti. Dengan melakukan hal ini, maka bayi akan bisa merasa segar, serta tentunya terhindar dari ruam. Anda bisa bersihkan area popok dengan menggunakan air hangat atau tisu basah, dimulai dari area depan lalu beralih ke belakang.

5.        Tidak Mengeringkan Area Popok setelah Dibersihkan

Setelah area popok dibersihkan, jangan langsung memakaikan diapers atau popok pada bayi. Keringkan terlebih dahulu area popok tersebut, agar nantinya kondisinya tidak lembap saat popok dipakaikan. Anda bisa gunakan handuk kering atau kain yang bersih dan bertekstur lembut, untuk mengelap dan mengeringkan area kulit bayi yang akan bersentuhan dengan popok.

6.        Menggunakan Terlalu Banyak Krim Ruam Popok

Krim ruam popok memang diperlukan untuk mencegah dan mengatasi ruam kemerahan yang dialami bayi akibat pemakaian popok. Namun, penggunaannya jangan sampai berlebihan, karena hanya akan menimbulkan masalah baru. Terlalu banyak menggunakan krim ruam popok akan membuat kondisi di area popok menjadi lembap, serta meninggalkan bekas di pakaian bayi.

7.        Tidak Mencuci Tangan setelah Mengganti Popok

Tak sedikit orang yang tidak mencuci tangannya setelah mengganti popok si buah hati. Padahal, bakteri dari pipis dan kotoran bayi pada popok bisa saja melekat di tangan, sehingga nanti malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan. Maka dari itu, ingatlah selalu untuk mencuci tangan secara menyeluruh setelah mengganti popok dengan menggunakan air dan sabun.

Itulah tadi 7 kesalahan yang kerap dilakukan oleh orang-orang saat mengganti diapers atau popok bayi. Pastikan bayi merasa nyaman, dengan menerapkan cara mengganti popok yang benar. Tak lupa, sempurnakan kenyamanan bayi dengan menggunakan popok yang terbuat dari bahan yang   dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Sehingga, popok tidak terasa panas atau lembap dan buah hati Anda terhindar dari ruam, seperti popok yang dihadirkan oleh Baby Happy.