4 Material yang Umum Digunakan untuk Membuat Permukaan Toilet

Dudukan toilet ternyata memiliki banyak sekali pilihan material. Kalau di mall atau bandara Anda pasti seringnya melihat bahan dudukan toilet terbuat dari stainless steel bukan? Sementara  jika di rumah-rumah umumnya terbuat dari plastik?

Ya, memang ada beberapa material umum dalam membuat toilet seat dan itu disesuaikan dengan kondisi atau preferensi si pemilik bangunan. Nah, untuk memudahkan Anda memilih toilet seat yang tepat, simak material yang umum digunakan dalam membuat toilet.

Material Umum untuk Dudukan Toilet

1. Poliresin

Dudukan toilet dari poliresin adalah jenis yang paling populer karena harganya murah dan mudah dibersihkan. Permukaan dudukan toilet dari poliresin mudah dibersihkan tanpa risiko merusak dudukan toilet,.

Dudukan toilet plastik benar-benar halus dan tidak berpori, membuatnya mudah untuk didesinfeksi.

2. Plastik

Dudukan toilet dari plastik terkenal dengan sifatnya yang ringan dan lembut. Bobot dudukan toilet plastik yang ringan tidak memerlukan engsel logam dan sebagai gantinya menggunakan engsel plastik.

Kalau Anda cari toilet yang murah, maka plastik adalah pilihan tepat karena lebih disukai bagi kebanyakan orang. Plastik tidak akan berkarat dan mudah dibersihkan, namun plastik bisa lebih rentan terhadap kerusakan daripada engsel logam.

3. Stainles Steel

Bahan stainles steel tahan terhadap karat dan akan membuat dudukan toilet tetap dalam kondisi bagus dalam durasi hingga belasan tahun. Stainless steel adalah opsi yang hemat biaya dibandingkan dengan jenis dudukan toilet lain.

Sayangnya, dudukan toilet stainless steel lebih mahal daripada dudukan toilet plastik, tetapi kualitasnya yang tahan pakai dan tahan lama menjadikannya pilihan murah dalam jangka panjang.

4. Kayu

Meski tidak lazim di Indonesia, namun ada lho toilet seat yang terbuat dari kayu karena opsi yang murah dan desainnya yang cocok untuk kamar mandi versi rustic. Sayangnya, kayu adalah bahan berpori yang tidak cocok untuk digunakan di kamar mandi yang lembab. Kelembaban dapat menyebabkan kursi toilet kayu melengkung atau pecah seiring waktu, dan kualitas kayu yang keropos juga dapat menyerap atau menjebak kuman dan kotoran.

Tumpahan urin dapat diserap oleh dudukan toilet kayu, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap bertahan lama dan berkontribusi pada kebersihan yang buruk. Kualitas ini membuat kursi toilet kayu lebih sulit untuk dibersihkan, dan juga lebih mudah rusak oleh produk pembersih seperti pemutih.

Tidak mau salah dalam memilih bahan toilet? Gunakan saja Kohler! Brand satu ini memiliki dudukan toilet dengan material terbaik dan dijamin sangat tahan lama. Mau investasi bagus untuk toilet di rumah? Gunakan Kohler!