4 Kesalahan Dalam Penataan Interior Desain Pada Ruangan Sempit

Sebuah rumah harus dapat memberikan kenyamanan untuk penghuninya. Oleh sebab itu, saat merancang akan membangun sebuah rumah, tentunya Anda tidak hanya mendirikan sebuah bangunan saja. Anda juga harus merancang penataan tiap ruangan dalam rumah.

Jika penataannya tepat, maka akan semakin nyaman pula para penghuninya dalam menempati rumah tersebut. Terlebih lagi jika ini adalah rumah yang Anda impikan maka penataan ruangan atau interior desain sangat diperlukan.

Apa itu Interior Desain?

Interior desain merupakan sebuah proses dalam penyusunan dan penataan berbagai komponen interior agar dapat menjadi satu kesatuan yang saling berkesinambungan untuk mencapai sebuah tujuan tertentu yang meliputi aspek estetis, kenyamanan, serta keamanan dalam ruangan.

Dalam penataan ruangan pada interior desain tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal tersebut harus dilakukan dengan tepat dan pertimbangan yang matang.

Mulai dari mempertimbangkan gaya atau model desain apa yang akan digunakan, furnitur apa saja yang akan diletakkan di dalam ruangan Anda, mengatur letak posisi yang nyaman, dan juga harus memperhatikan jarak antar furnitur.

Kesalahan Dalam penataan Interior Desain Pada Ruangan Sempit

Saat proses perancangan penataan pada ruangan seringkali terjadi beberapa kesalahan. Hindari beberapa kesalahan tersebut, terutama jika Anda memiliki ruangan yang tidak terlalu luas. Penataan yang salah akan berakibat sangat fatal.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat penataan interior desain pada ruangan sempit.

1.   Mengisi Furnitur yang Berukuran Besar

Saat Anda memutuskan menata ruangan dengan mengisinya dengan furnitur yang berukuran besar, maka akan menimbulkan kesan sempit dan penuh. Furnitur yang berukuran besar akan menghabiskan terlalu banyak ruang. Hal ini akan menyebabkan penghuni ruangan tersebut menjadi kurang nyaman.

2.   Tidak Bisa Memanfaatkan Tempat dengan Baik

Anda harus bisa memanfaatkan tempat dengan baik. Salah satunya ialah memanfaatkan dinding sebagai area penyimpanan tambahan. Anda bisa memberikan furnitur gantung. Misalnya rak gantung untuk menaruh buku atau hiasan lainnya.

Anda juga bisa menggunakan lemari baju gantung, rak televisi yang dipasang di dinding, atau bahkan meja lipat yang dipasang di tembok agar bisa ditutup saat sedang tidak digunakan. Ini sangat bermanfaat dan menghemat tempat.

3.   Memilih Cat Tembok Berwarna Gelap

Pemilihan warna pada cat tembok sangat berpengaruh pada suhu ruangan. Misalnya pada warna gelap seperti hitam, merah maroon, atau biru tua. Warna-warna gelap diklaim dapat memantulkan cahaya dan mudah menyerap panas. Hal ini menyebabkan suhu ruangan menjadi semakin panas,

Oleh sebab itu, Anda harus menggunakan cat tembok yang berwarna cerah dan terang agar menimbulkan kesan ruangan yang dingin. Selain itu, memilih cat tembok yang berwarna cerah juga dapat menimbulkan kesan ruangan menjadi sedikit luas.

4.   Menggunakan Hiasan Dinding Terlalu Banyak

Jika Anda menggunakan hiasan dinding yang terlalu banyak akan mengakibatkan ruangan akan terlihat semakin sempit dan berantakan. Terutama bagi Anda yang memiliki ruangan tidak terlalu luas.

Oleh karena itu, Anda harus memilih beberapa item hiasan atau pajangan yang Anda anggap penting saja. Selain itu Anda juga perlu memperhatikan ukuran dan model hiasan. Jika hiasan memiliki ukuran yang terbilang cukup besar, maka Anda hanya perlu meletakkan satu hiasan tersebut dalam satu ruangan.

Nah, itulah tadi 4 kesalahan yang sering terjadi saat proses penataan interior desain pada ruangan di rumah yang sempit. Anda dapat menghindarinya agar penataan ruangan Anda terkesan luas.

Jika Anda membutuhkan jasa interior desain Anda bisa mengunjungi situs resmi Sejasa.com. Sejasa.com merupakan penyedia layanan marketplace yang dapat menghubungkan Anda dengan para penyedia layanan perbaikan professional yang terpercaya di Indonesia.

Jadi, tunggu apalagi? Percayakan jasa interior desain rumah Anda dengan Sejasa.com.