Bagi kamu yang baru memasuki dunia kerja, mungkin cuti bersama yang tertera agak membingungkan. Masih terpikir apa bedanya cuti bersama dan cuti tahunan. Yup! Kedua cuti ini memiliki aturan yang berbeda. Simak perbedaanya berikut ini.
Yang perlu kamu ketahui, jika mengambil cuti tahunan, upah mu akan tetap dibayarkan. Namun, tidak termasuk tunjangan seperti tunjangan harian berupa makan ataupun transportasi.
Nah, karena cuti bersama dan cuti tahunan saling terkait, jatah cuti tahunan akan dipotong kalau kamu mengambil cuti saat cuti bersama. Namun, jika kamu tidak mengambil cuti, maka tidak akan berpengaruh pada jumlah cuti tahunan. Jadi, mengambil cuti atau tidak saat cuti bersama merupakan hak karyawan sepenuhnya.
Perbedaan terkait Cuti Bersama dan Cuti Tahunan
Jika kamu ada perasaan parno “Gimana kalau perusahaan gak mendukung hak cuti?” Eits, tenang dulu. Untuk melindungi hak cuti mu sebagai karyawan, pemerintah telah mengaturnya dengan rapi di dalam Undang-Undang nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Di dalam UU ini sudah tertera jenis-jenis cuti apa saja yang seharusnya kamu dapatkan. Peraturan ini menjelaskan juga jumlah hari cuti tergantung jenisnya dan aturan tentang upah terkait cuti yang diambil.
Biasanya perusahaan memberikan jatah cuti bagi karyawan yang telah bekerja paling sedikit 6 bulan hingga 12 bulan. Namun, ada juga perusahaan yang memberikan jatah cuti 1 hari setiap bulan jika karyawan bersangkutan telah melewati masa 3 bulan orientasi.
Mengenai hal tersebut, masing-masing perusahaan dapat menentukan kebijakannya masing-masing. Nah, untuk jenis cuti bersama sendiri merupakan cuti yang biasanya tertera pada kalender di awal atau di akhir Hari Besar Keagamaan. Misalnya saja seperti cuti bersama yang akan datang. Cuti bersama ini merupakan cuti untuk Hari Raya Idul Fitri.
Ditulis pada laman Tagar News, pemerintah menetapkan cuti bersama kali ini jatuh di tanggal 3 – 7 Juni 2019. Namun, bagi PNS, penetapan cuti bersama masih harus menunggu Keputusan Presiden (Keppres).
Untuk aturan cuti bersama itu sendiri, kamu dapat mengambil cuti tanpa harus melakukan pengajuan cuti terlebih dahulu. Berbeda dengan cuti lainnya dimana kamu harus mengajukan cuti dan menunggu persetujuan. Kamu bisa memilih untuk mengambil cuti atau tidak.
Cuti bersama biasanya juga tertera sebelum atau sesudah hari besar lain seperti Natal yang jatuh pada bulan Desember.
Cuti Menggunakan Sistem Online
Sudah pernah mendengar sistem aplikasi cuti online? Generasi yang bisa dikatakan paling merasakan perkembangan teknologi adalah generasi millennial. Kebanyakan orang bahkan berlomba-lomba untuk terus mengembangkan teknologi demi memudahkan segala aktivitas manusia.
Salah satu tempat dimana kamu dapat menemukan contoh teknologi yang terus dikembangkan yakni di lingkungan perkantoran. Para pebisnis dewasa ini mengurangi penggunaan kertas dalam proses aktivitas karyawan.
Alih-alih menggunakan kertas, karyawan saat ini difasilitasi berbagai macam teknologi untuk membantu pekerjaan mereka. Dengan bantuan teknologi, tak hanya mengurangi penggunaan kertas, produktivitas karyawan juga meningkat. Sehingga, tidak banyak waktu yang terpakai untuk melakukan suatu pekerjaan.
Salah satu usaha untuk mengurangi penggunaan kertas adalah dengan menggunakan sistem aplikasi cuti online. Dengan sistem aplikasi cuti online ini, otomatis akan menyelamatkan kamu dari menumpuknya form cuti di meja kerja.
Kemudahan sistem aplikasi cuti online dalam pelaksanaannya
1. Mengajukan cuti dadakan dari mana saja
Jam terbang tinggi dan gak sempat ke kantor cuma buat ngajuin cuti dadakan? Itu lah alasan diciptakannya sistem aplikasi cuti online. Melalui smartphone, kamu bisa mengajukan cuti. It’s paperless. Gak perlu deh nulis form cuti di kantor. Belum lagi jika ternyata kamu tidak bertemu dengan manajer mu di kantor. Sistem aplikasi cuti online memungkinkan kamu untuk mengajukan cuti dadakan dari mana saja. Jadi, kamu gak perlu ke kantor, gak perlu menulis form pengajuan, dan gak perlu tatap muka dengan manajer kamu. Hari ini mau cuti dan baru mengajukan hari ini juga? Tentu saja bisa. Namanya saja dadakan.
2. Unggah surat keterangan dengan mudah
Kemudahan lainnya aplikasi ini, kamu tidak perlu lagi mengirimkan surat keterangan dokter ke kantor. Jika biasanya kamu perlu bantuan teman untuk mengantarkan surat keterangan dokter kepada manajer mu atau menggunakan jasa ojek online, sekarang tidak perlu lagi.
(Lagi-lagi) Melalui smartphone, kamu bisa mengunggah surat keterangan dokter dengan sangat mudah. Kamu cukup memotretnya atau memindai dengan mesin pemindai. Jadi, gak perlu bantuan jasa pengiriman. Surat keterangan dokter sampai di tujuan dengan lebih cepat dan lebih aman.
3. Delegasikan tugas hanya dengan sekali klik
Terkadang kamu dihadapkan dengan 2 pilihan yang sulit. Kamu harus memilih antara mengantarkan anakmu ke rumah sakit atau memilih untuk mengerjakan pekerjaan yang hari itu harus diserahkan ke atasan. Pilihan rumit seperti itu tidak perlu lagi kamu cemaskan.
Dengan sistem aplikasi cuti online, kamu bisa dengan mudah mendelegasikan tugas tersebut pada karyawan yang bersangkutan. Kamu juga bisa menyertakan pesan dan melampirkan file saat pengajuan cuti.
4. Berikan persetujuan permohonan cuti lebih cepat
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa kamu tidak perlu bertemu manajer hanya untuk mengajukan cuti. Tidak hanya mudah bagi karyawan yang mengajukan, manajer tentu saja juga akan dimudahkan. Cukup sekali klik untuk memberikan persetujuan permohonan cuti. Saat permohonan cuti dikirimkan, notifikasi secara real-time akan diterima oleh manajer. Tidak perlu waktu lama, manajer dapat dengan langsung memberikan persetujuan.
Dari segala kemudahan yang disajikan oleh sistem aplikasi cuti online ini, kamu dapat menarik kesimpulan. Aplikasi ini mampu menghemat penggunaan kertas, meningkatkan produktivitas karyawan karena mempermudah proses, serta menghemat waktu.
Saat ini sudah banyak tersedia pilihan sistem aplikasi cuti online. Untuk memulai langkah pencarian sistem mana yang akan sesuai dengan perusahaanmu, kamu bisa mencoba Haermes.